
Teknologi Pangan
Mata kuliah Teknologi Pangan ini membahas prinsip-prinsip ilmu dan teknologi pangan dalam menangani pasca panen bahan pangan, mengolah serta beberapa metode mengawetkan pangan ditambah dengan pemanfaatan bioteknologi pangan yang dimaksudkan untuk mempertahankan dan memperpanjang ketersediaan pangan serta memperbaiki mutu pangan.

PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Pengantar Media Komunikasi membahas tentang pengembangan media komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dalam memberikan promosi bidang kesehatan khususnya bidang gizi.
Adapun Capaian Pembelajaran Lulusan diharapkan Mahasiswa mampu memahami materi pengembangan media komunikasi dan menerapkannya dalam pola berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai tenaga kesehatan dalam menyampaikan pesan media komunikasi khususnya dalam bidang gizi.

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Pelayanan Kesehatan mempelajari konsep, prinsip, dan metode manajemen pelayanan kesehatan, juga mempelajari jenis dan jenjang pelayanan kesehatan, serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi
Sistem Pelayanan Kesehatan bertujuan untuk memelihara, meningkatkan dan mencegah penyakit, serta penyembuhan penyakit, juga untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Komponen sistem pelayanan kesehatan terdiri dari mekanisme pembiayaan, tenaga kerja yang terlatih dengan baik dan dibayar dengan memadai, informasi yang dapat diandalkan, dan fasilitas kesehatan yang terpelihara dengan baik.
Adapun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) diharapkan Mahasiswa mampu menguasai landasan ilmiah ilmu-ilmu gizi, beretika, disiplin,
sadar hukum, berwawasan sosial budaya, dan berprilaku profesional. dalam sistem pelayanan kesehatan

PENILAIAN KONSUMSI PANGAN
Mata kuliah ini membahas
tentang konsep dasar penilaian konsumsi pangan, metode penilaian konsumsi
pangan, kelebihan dan kekurangan masing-masing metode penilaian, kemungkinan kesalahan dalam penilaian
konsumsi pangan, pemilihan metode penilaian konsumsi pangan, dan teknik
survei (metode penyelidikan, penerapan
tipe survei konsumsi pangan berdasarkan desain studi, metode penilaian konsumsi
pangan pada populasi khusus, pengolahan dan interpetasi hasil survei)

EPIDEMIOLOGI GIZI
Mata kuliah ini membahas
tentang konsep dasar epidemiologi kesehatan yang meliputi konsep dasar
epidemiologi, konsep penyebab penyakit, ukuran-ukuran epidemiologi, variabel
epidemiologi, konsep skrining. Selain itu mata kuliah ini juga membahas tentang
epidemiologi gizi, memahami masalah gizi makro KEP serta obesitas, memahami
masalah gizi mikro yakni KVA, GAKY, anemia gizi, defisiensi Zn, serta
permasalahan penyakit degeneratif yaitu epidemiologi Diabetes Mellitus, dan
Penyakit Jantung Koroner

METABOLISME ENERGI DAN GIZI MAKRO
Mata Kuliah ini membahas tentang aspek
dinamik metabolisme energi dan zat gizi makro di dalam tubuh, meliputi
pembentukan energy, penggunaan energy, katabolisme
karbohidrat, anabolisme karbohidrat, katabolisme lemak, anabolisme lemak,
katabolisme protein, anabolisme protein, isu terkait metabolisme karbohidrat, isu terkait metabolisme protein, dan interaksi
zat gizi makro. Pengalaman mahasiswa
diperoleh melalui kegiatan
diskusi, pemecahan masalah, dan pelaksanaan tugas

Dietetika Penyakit Tidak Menular
Mata kuliah Dietetika Penyakit Tidak Menular merupakan mata kuliah yang mempelajari peran seorang dietisien dalam menangani suatu penyakit dengan menggunakan pendekatan Nutritional Care Process (NCP). Mata kuliah ini mempelajari konsep patofisiologi penyakit, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi serta monitoring dan evaluasi gizi. Penyakit yang akan dikaji meliputi obesitas, dislipidemia, artherosklerosis, diabetes mellitus, gagal ginjal, cancer, stroke, hiperemesis gravidarum, pre-eklampsia dan kurang energi protein (KEP)

Bioetika
Mata kuliah ini memberikan landasan mengenai perilaku professional sebagai profesi gizi, maka diperlukan pengenalan mengenai konsep etika, kode etik ahli gizi, gizi sebagai profesi dan sikap profesionalisme, jenjang pendidikan dan kompetensi ahli gizi dalam tiap jenjang sebagai dasar untuk mampu bersikap profesionalisme, peran-fungsi dan wewenang ahli gizi, serta jenis-jenis organisasi profesi yang bisa diikuti oleh lulusan gizi sebagai bagian dari profesionalisme. Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan pemahaman terlebih dahulu mengenai integritas dan profesionalisme sebagai mahasiswa, yang mendasari pembentukan etika dan moral ketika telah berkiprah dalam profesinya. Mahasiswa juga mendapat pengetahuan mengenai wewenang dan perkembangan profesi gizi di lingkup internasional, beserta organisasi profesi yang menaunginya