Course gizi semester 5 genap

MANAJEMEN PROGRAM GIZI
Chatarina anugrah ambar purwandari, S.KM., M.Kes.Ir. RR. Nurul Hidayati  M.Si.Unziya Khodija, S.ST., M.GzFitriana Nugraheni  S.Gz.  M.Gizi

MANAJEMEN PROGRAM GIZI

Mata kuliah ini membahas secara komprehensif mencakup tentang prinsip perencanaan dan manajemen program gizi yang meliputi identifikasi masalah, menyusun casual model, penyusun tujuan dan sasarn program, klayakan program dan perencanaan kegiatan. Perencanaan perbaikan gizi masyarakat berdasarkan permasalahan gizi yang diperoleh dari hasil pengambilan data dasar. Kegiatan pengambilan data dasar memerlukan kuesioner yang mengukur semua faktor yang terkait dengan gizi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dasar akan diidentifikasi masalah dan ditentukan prioritas serta dipilih alternatif pemecahan masalahnya, kemudian disusun Plan of Action (POA) dan direncanakan pelaksanaan kegiatan intervensi gizi serta direncanakan metode evaluasi kegiatan.

Interaksi Obat dan Makanan
Fitriana Nugraheni  S.Gz.  M.Giziteguh wibowo

Interaksi Obat dan Makanan

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami konsep farmadinamik dan farmakokinetik obat, konsep dasar absorbsi, pemacu dan penghambat efek obat. Selain itu mata kuliah ini dapat memberikan infromasi bagaimana mekanisme interaksi obat dan makanan pada anak, lansia, ibu hamil dan laktasi. Pentingnya informasi interaksi obat dan makanan pada pasien dengan status gizi buruh (obesitas dan KEP) akan disampaikan pada mata kuliah ini.

Kewirausahaan Gizi
Ir. RR. Nurul Hidayati  M.Si.Fitriana Nugraheni  S.Gz.  M.GiziMohammad Wasil

Kewirausahaan Gizi

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami Pengertian kewirausahaan; Karakteristik wirausaha; Pentingnya membangun spirit/jiwa wirausaha untuk kemajuan pribadi maupun bangsa Indonesia



METODE PENELITIAN GIZI B
Chatarina anugrah ambar purwandari, S.KM., M.Kes.

METODE PENELITIAN GIZI B

Mata kuliah Metode Penelitian Gizi mempelajari Konsep dasar ilmu metodologi penelitian, Kerangka berpikir penelitian, Masalah Penelitian, Kajian pustaka dan hipotesis penelitian, Variable Penelitian, Populasi dan sampel, Desain penelitian, Sumber Pustaka, Plagiarism, Publikasi, dan Bedah jurnal

METODE PENELITIAN GIZI A
Chatarina anugrah ambar purwandari, S.KM., M.Kes.

METODE PENELITIAN GIZI A

Mata kuliah Metode Penelitian Gizi mempelajari Konsep dasar ilmu metodologi penelitian, Kerangka berpikir penelitian, Masalah Penelitian, Kajian pustaka dan hipotesis penelitian, Variable Penelitian, Populasi dan sampel, Desain penelitian, Sumber Pustaka, Plagiarism, Publikasi, dan Bedah jurnal

PENDIDIKAN GIZI B
Chatarina anugrah ambar purwandari, S.KM., M.Kes.Unziya Khodija, S.ST., M.GzFitriana Nugraheni  S.Gz.  M.Gizi

PENDIDIKAN GIZI B

Mata kuliah ini membahas secara komprehensif pengertian dan konsep dasar, latar belakang teori pendidikan gizi mencakup beberapa batasan dan ruang lingkup, pentingnya pendidikan gizi dan hambatan yang akan dihadapi dan tugas dan tanggung jawab pendidik gizi dalam meningkatkan derajat kesehatan perorangan, masyarakat dan kelompok lainnya. 

PENDIDIKAN GIZI A
Chatarina anugrah ambar purwandari, S.KM., M.Kes.Unziya Khodija, S.ST., M.GzFitriana Nugraheni  S.Gz.  M.Gizi

PENDIDIKAN GIZI A

Mata kuliah ini membahas secara komprehensif pengertian dan konsep dasar, latar belakang teori pendidikan gizi mencakup beberapa batasan dan ruang lingkup, pentingnya pendidikan gizi dan hambatan yang akan dihadapi dan tugas dan tanggung jawab pendidik gizi dalam meningkatkan derajat kesehatan perorangan, masyarakat dan kelompok lainnya. 

TOKSIKOLOGI DAN KEAMANAN MAKANAN
Dr. Rosida S.TP., M.PDinda Winiastri, S.TP., M.Kes.

TOKSIKOLOGI DAN KEAMANAN MAKANAN

Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat memahami konsep dasar tentang toksikologi dan keamanan pangan. Pengetahuan tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP) sangat dibutuhkan untuk mengetahui tingkat keamanan suatu bahan makanan sebelum dikonsumsi. Selain itu pencegahan sifat toksisitas dari BTP tersebut harus diutamakan untuk menghindari kejadian keracunan makanan di masyarakat.