GZ-3 25/26

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan penerapan manajemen dalam industri jasa pangan, baik institusi maupun komersial. Mahasiswa akan mempelajari fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan) dalam pengelolaan penyelenggaraan makanan, mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan, proses produksi, distribusi, pengendalian biaya, hingga evaluasi mutu layanan.

Selain itu, dibahas pula standar higiene, sanitasi, keamanan pangan, pengelolaan sumber daya manusia, fasilitas, serta analisis kepuasan konsumen. Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk mampu mengelola unit jasa pangan di rumah sakit, sekolah, hotel, katering, maupun usaha boga lainnya dengan prinsip efisiensi, mutu gizi, keamanan, dan kepuasan pelanggan.

Mata kuliah ini membahas prinsip, metode, dan teknik analisis zat gizi dalam bahan pangan, baik dengan pendekatan kimia, fisik maupun instrumen modern. Mahasiswa akan mempelajari analisis proksimat (air, abu, protein, lemak, karbohidrat, energi), vitamin, mineral, serat pangan, serta komponen bioaktif lain yang relevan. Selain itu, mahasiswa dibekali keterampilan praktis dalam menggunakan metode analisis laboratorium, seperti gravimetri, titrimetri, spektrofotometri, kromatografi, serta teknik analisis mutakhir untuk penilaian kandungan gizi.

Mata kuliah ini juga menekankan pada keterampilan interpretasi hasil analisis untuk penilaian mutu pangan, pelabelan gizi, penelitian ilmiah, dan aplikasi di bidang industri pangan maupun kesehatan masyarakat. Dengan demikian, setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar analisis zat gizi, melakukan analisis laboratorium dengan benar, serta mengaplikasikan hasil analisis dalam bidang profesinya.

Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa agar mampu memahami, mendemonstrasikan, dan menganalisis penilaian status gizi secara antropometri, biokimia, fisik/ klinis, dietary, dan ekologi pada berbagai daur kehidupan dengan mengaplikasikan etika yang baik, disiplin, dan profesional. Model pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan kontekstual dan model case-based method. Pengalaman belajar mahasiswa akan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan praktik/ unjuk kerja baik di laboratorium maupun di luar kampus.

Matakuliah ini membahas tentang kaitan gizi dengan daur kehidupan, ruang lingkup, faktor yang mempengaruhi gizi daur kehidupan dimulai masa kehamilan, menyusui, masa bayi dan balita, remaja, dewasa hingga usia lanjut, pertumbuhan dan perkembangan manusia sesuai siklus kehidupan, kebutuhan gizi di setiap periode kehidupan, permasalahan gizi, faktor yang mempengaruhi, serta merancang intervensi penanggulangan masalah gizi menggunakan konsep gizi daur kehidupan. Model pembelajaran menggunakan problem based learning. Kegiatan belajar dilakukan melalui pengalaman belajar diskusi dan penugasan.

Mata kuliah ini membahas tentang teori ilmu kesehatan masyarakat dan strategi untuk meningkatkan derajat masyarakat melalui pendekatan gizi dan perubahan perilaku. Kegiatan dalam mata kuliah ini dilakukan melalui pengalaman belajar melalui ceramah, diskusi, dan penugasan.